Sekolah Sepakbola Jalanan

Bolaharian - Striker Chelsea, Diego Costa tampak ceria ketika mengenang masa kecil di Brasil, Saat itu, Costa kecil kerap bermain sepakbola jalanan. Sepakbola yang memiliki aturan tersendiri itu diakui Costa memberi andil atas kepiawaian dirinya membobol gawang lawan.

Costa menghabiskan masa kecilnya di Lagarto, sebuah kota kecil di Brasil yang jaraknya sekitar 289 kilometer dari utara Salvador. Saking terpencilnya kota tersebut, pelatih Chelsea Jose Mourinho sempat mendeskripsikan daerah tersebut seperti diluar jangkauan matahari terbenam. Meski kota itu cukup terpencil, Lagarto tetap merupakan bagian dari Brasil, dimana sepakbola adalah cara untuk mendapatkan uang dan kehidupan yang lebih baik.

"Di Brasil jika anda memiliki anak laki-laki, maka hal pertama yang anda berikan padanya adalah sepakbola. Itu adalah hadiah pertama. Ayah saya juga tidak berbeda. Saya tumbuh dengan bermain sepakbola di jalanan bersama teman-teman dan itulah cara saya dibesarkan. Itu sekolah yang pernah saya ikuti, spekabola jalanan," ujar Costa saat wawancara ekslusif bersama Daily Mail.

Costa bercerita dirinya biasa bermain sepakbola di jalanan saat sore hari. Ia biasa bermain melawan anak-anak yang lebih tua darinya, sehingga hal itu menuntutnya untuk mampu bermain cerdas. "Sebagai anak-anak, anda selalu punya kekuatan dan energi untuk bermain selama mungkin sampai anda lelah. Saya biasa bermain melawan anak yang lebih tua dari saya, jadi itu tak hanya tentang bermain sepakbola tapi juga menjadi pesepakbola jalanan yang pintar," tuturnya.

Bermain sepakbola jalanan, kata Costa, menuntutnya untuk terus berkembang dalam hal teknik melindungi bola. Sepakbola jalanan yang dikenal tak mempunyai aturan yang jelas, juga menuntutnya agar bisa terus bertahan di tengah tekanan lawan.

"Anda tidak hanya bisa melakukan semua trik, tapi juga dapat melindungi bola dengan tubuh anda. Anda harus tahu bagaimana bermain di jalanan karena mereka berbeda. Kami punya aturan sendiri dan itulah cara untuk bertahan hidup. Yang penting adalah mencetak gol dan menang," ucapnya.

Pendidikan sepakbola yang didapat Costa di Brasil tentu berbeda dengan pendidikan yang diajarkan di akademi sepakbola di Eropa Barat. Agar bisa bermain sepakbola bersama teman-temannya, Costa juga harus lebih dulu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan ibunya dan mendapat nilai bagus disekolah.

"Agar bisa bermain sepakbola, saya harus bersikap, Karena tiap kali ibuku meminta sesuatu, saya harus melakukannya. Saya harus mendapat nilai bagus di sekolah, berperilaku dan melakukan segala sesuatu yang diinginkan ibuku agar bisa bebas bermain sepakbola," kenangnya.

Costa menambahkan, bermain sepakbola dengan anak sebaya dengan dirinya ketika berada dalam tim sekolah atau saat berhadapan dengan klub lain ketika mengikuti sebuah turnamen.