Setia di Bali United Pusam

Bolaharaian - Keputusan Bayu bertahan di klub yang sudah tiga musim dibelanya itu mengakhiri berbagai spesikulasi yang menyebutkan kalau gelandang muda itu akan bergabung dengan Persib Bandung. "Saya putuskan tetap di Pusam, karena manajemen tidak melepas saya. Mau tidak mau saya harus memilih, dan ini pilihan saya," kata Bayu.

Menurut Bayu, ada banyak hal yang membuatnya mengambil keputusan bertahan di klub yang musim depan akan dibesut Pelatih Indra Sjafri itu. Salah satunya, karena faktor sejarah. Boleh dikatakan, Pusam adalah klub pertama gelandang muda ini dalam memulai debutnya di kompetisi profesional Indonesia.

Bayu tiga musim membela Pusam sejak 2011 lalu. Bersama Pusam, Bayu telah mengantongi 4.420 menit bermain, dengan 52 penampilan dan 7 gol. Gelandang timnas Indonesia U-23 di Asian Games lalu ini adalah salah satu nafas permainan klub itu.

Bayu mengakui, sebelumnya dia sempat tertarik dengan tawaran dari Persib. Bahkan, klub asal Bandung itu melalui manajernya, Umuh Muchtar, gencar mendekatinya. "Memang saya dapat tawaran dari Persib. Sudah beberapa kali pak haji Umuh menghubungi saya dan mengajak saya ke Persib," ujarnya.

"Saya juga minta maaf kepada Persib dan Bobotoh, karena selama ini juga turut mendukung saya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Bali United," ujarnya.

Menurut Bayu, sebenarnya dia tidak masalah jika harus memilih Persib atau bertahan di Bali United Pusam, karena kedua tim tersebut dinilai sangat bagus. Namun dia menegaskan pertimbangannya bukanlah karena uang.

Setelah gagal mendapatkan Bayu Gatra, Persib dikabarkan terus memburu gelandang sayap lokal berkualitas. Kini, sasaran mulai dialihkan ke Zulzam Zamrun, gelandang asal Mitra Kukar.