Keledai Kecil Bungkam Nyonya Tua


Bolaharian - Adu penalti digelar setelah kedua tim bermain imbang, 2-2, selama 120 menit di babak reguler dan perpanjangan waktu. Selama periode itu, Juventus dua kali memimpin lewat gol Carlos Tevez. Napoli dua kali bangkit berkat gol dari rekan senegara Tevez dari argentina, Gonzalo Higuain.

La Vecchia Signora atau "Nyonya Tua" Juventus membuang tiga kesempatan untuk menang dalam adu penalti. Skuad Max Allegri ini akhirnya benar-benar kalah setelah tendangan Simone Padoin di kesempatan terakhir berhasil diantisipasi penjaga gawang Napoli, Rafael.

Ini kali kedua sepanjang sejarahnya Napoli berhasil menjuarai Piala Super Italia. I Ciuuciarelli atau Keledai Kecil kali pertama menjuarainya pada 1990. Ketika itu, Napoli juga mengalahkan Juventus 5-1.

"Kami memainkan pertandingan yang bagus bahkan luar biasa karena kami mengalahkan tim sekaliber Juventus," kata pelatih Napoli Rafael Benitez setelah meraih trofi juara untuk kali ke-12 dalam karirnya.

"Kami sangat senang dan ingin mendedikasikan gelar ini buat fans yang datang ke sini dan juga mereka yang berada di Napoli," tambah pelatih asal Spanyon ini.

Higuain gembira berhasil mempersembahkan trofi kedua buat Napoli. Trofi pertamanya buat Napoli adalah Coppa Italia 2013-2014. "Trofi ini untuk presiden Napoli, fans yang menyaksikan pertandingan jauh dari kota. Kami membutuhkan trofi ini sebagai penyemangat untuk bangkit di Serie A Italia," tegasnya.

Di Klasemen Serie A, Napoli di peringkat ke empat, atau 12 poin dibawah Juventus di posisi pertama. "Kami harus lebih konsisten di Serie A Italia. Jika kami bermain seperti hari ini, saya yakin kami bisa meraih prestasi tinggi," tambahnya.

Dari kubu Juventus, Pelatih Max Allegri kecewa. Apalagi, Tevez dan kawan-kawan membuang 3 kesempatan bagus di adu penalti. "Kami memainkan pertandingan yang sangat terbuka dan tidak mampu membawa pulang kemenangan mesti punya tiga kesempatan," ujarnya.

Kiper sekaligus kapten Juventus Gianluigi Buffon menyebut kekalahan dari Napoli sebagai "kegagalan".

Tapi, kiper berusia 36 tahun ini juga menegaskan kekalahan tersebut akan membuat mereka "lebih ganas" dan "lebih terdeterminasi" di pertandingan lain.

"Buat Juventus, di peringkat kedua berarti kekalahan. Kami akan lebih garang dan lebih terdeterminasi jika berada pada situasi serupa di kedepannya," tegasnya.

Related

Italia 5075184090803465452

Posting Komentar

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

TerpopulerTerbaruAcak

Terpopuler

Terbaru

Resmi: Harry Kane Perpanjang Kontrak di Spurs

Bolaharian - Penyerang belia Tottenham Hotspur Harry Kane baru saja memperpanjang periode baktinya di White Hart Lane. Pemain asal Inggris itu sudah menandatangani kontrak selama lima tahun a...

Sekolah Sepakbola Jalanan

Bolaharian - Striker Chelsea, Diego Costa tampak ceria ketika mengenang masa kecil di Brasil, Saat itu, Costa kecil kerap bermain sepakbola jalanan. Sepakbola yang memiliki aturan tersendiri itu d...

Roma Cegah Blunder

Bolaharian - Gialllorossi mengakhiri tahun kalender 2014 dengan skor 0-0 saat menjamu AC Milan. Hasil itu menghilangkan kesempatan untuk lebih menempel Juventus yang kini memimpin klasemen Liga It...

Neuer Tak Yakin Menang Ballon d'Or

Bolaharian - Penjaga gawang Bayern Muenchen dan Timnas Jerman Manuel Neuer pesimis bakal keluar sebagai peraih Ballon d'Or 2014. Dua pesaing utamanya pada perebutan gelar Pemain Terbaik Dunia, yak...

Inter Sudah Capai Kesepakatan untuk Rekrut Podolski

Bolaharian - Inter Milan disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan untuk merekrut striker internasional Jerman milik Arsenal, Lukas Podolski. Sebagaimana dilansir Football-Italia, Inter semul...

Acak

item